Selasa, 17 Oktober 2017

Kecamatan Banggae - Kota Majene

Kecamatan Banggae Kabupaten Majene
(https://goo.gl/maps/XqFceAUt84p)
Sebenarnya bersama Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Banggae merupakan bagian dari Kota Majene. Namun kota Majene belum berstatus otonom. Untuk terbentuknya Daerah otonomi Baru (DOB) Kota Majene, setidaknya kedua kecamatan tersebut harus dimekarkan, minimal menjadi empat kecamatan. Sebagai syarat terbentuknya kota otonom, minimal harus meliputi empat kecamatan.


Banggae merupakan salah satu dari delapan kecamatan di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Kota Banggae merliputi dua desa dan enam kelurahan.
Luas  wilayah Kota Banggae  25,15 km2 dan jumlah penduduknya pada tahun 2016 sebanyak 41.370 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 1.645 jiwa per km2. Sekitar 25 persen penduduk Kabupaten Majene bermukim di Kota Banggae.

Kelurahan Pangali-Ali Kecamatan Banggae
(Peta 3G https://goo.gl/maps/DzWkGaYzkAG2)
Kota Banggae meliputi dua desa dan enam kulurahan dengan kisaran luas wilayah antara 2,14 km2 (Galung) sampai 4,49 km2 (Pangali-Ali). Sedangkan jumlah penduduknya berkisar antara 1.998 jiwa (Palipi Soreang) sampai 10.662 jiwa (Pangali-Ali). Dengan demikian sekitar lebih dari 25 persen penduduk Kota Banggae bermukim di Kelurahan Pangali-Ali. Kantor Bupati Majene dan Masjid Agung Ilaikal Mashiir juga berada di Kelurahan Pangali-Ali.

Adapun batas wilayah Kota Banggae meliputi sebelah utara dan timur dengan Kecamatan Banggae Timur; sebelah selatan dengan Teluk Mandar dan Selat Makassar; serta sebelah barat dengan Selat Makassar dan Kecamatan Pamboang.

Sumber :
https://majenekab.bps.go.id/test/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Banggae-Dalam-Angka-2017.pdf
http://kpu.go.id/dmdocuments/7605_lay_majene.pdf
https://majenekab.bps.go.id/test/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Majene-Dalam-Angka-2017.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.