Kamis, 12 Oktober 2017

Kota Talango

Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep
(https://goo.gl/maps/mqrusmsnAgw)
Talango merupakan salah satu dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Luas Kecamatan Talango 50,27 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 39.308 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 782 jiwa per km2. Talango digolongkan sebagai sebuah kota karena jumlah penduduknya sudah melampaui 20.000 jiwa.
Berdasarkan Klasifikasi kota dibedakan secara numerik : Kota kecilberpenduduk antara 20.000 s.d. 50.000 orang. Umumnya berstatus ibukota kecamatan.  

Dengan demikian Talango merupakan salah satu kota kecil yang ada di Kabupaten Sumenep, wilayahnya meliputi Pulau Talango (Pulau Poteran) yang dikelilingi oleh perairan Selat Madura. Kecamatan Talango meliputi delapan desa yaitu Padike, Cabbiya, Essang, Kombang, Poteran, Palasa, Gapurana dan Talango. Kedelapan desa tersebut masuk katagori desa pantai, artinya semua desa memiliki kawasan pesisir. 

Kisaran luas setiap desa di Kota Talango antara 3,67 km2 (Talango) sampai 9,28 km2 (Gapurana). Desa Talango menjadi kawasan paling padat penduduk yaitu mencapai 1.778 jiwa per km2.

Kisaran jumlah penduduk setiap desa di Kota Talango berkisar antara 2.665 jiwa (Cabbiya) sampai 8.554 jiwa (Gapurana); dengan lima desa berpenduduk paling banyak berturut-turut Gapurana, Talango (6.525 jiwa), Poteran (5.847 jiwa), Palasa (4.490 jiwa) dan Padike (3.827 jiwa). 

Berdasarkan data dari UPT Capil Kecamatan Talango, pada tahun 2015 dari 39.308 jiwa penduduk, hanya lima orang yang beragama non Islam, artinya 99,99 persen penduduk Kecamatan Talango beragama Islam.

Penduduk Kecamatan Talango berdasarkan jenis kelamin ternyata 18.168 laki-laki (46,22 persen)  dan 21.140 perempuan (53,78 persen). Dari delapan desa yang ada yang menjadi mayoritas adalah perempuan, komposisi terbesar di Desa Poteran (56,97 persen).

Berdasarkan data yang bersumber dari Puskesmas Kecamatan Talango, sampai dengan tahun 2015 di Kecamatan Talango belum ada rumah sakit dan rumah bersalin, Puskesmas baru ada satu (di Desa Talango); Puskesmas Pembantu baru ada dua (di Desa Gapurana dan Kombang). Fasilitas kesehatan lainnya berupa lima Poskesdes, 50 Pos Yandu, satu praktek dokter, delapan praktek bidan dan dua mantri kesehatan.

Dari 39.308 jiwa penduduk Kecamatan Talango ternyata yang berpendidikan sarjana/diploma hanya 0,74 persen; 3,44 persen lulusan SLTA; 4,82 persen lulusan SLTP; 15,62 persen lulusan SD; dan 75,38 persen belum lulus SD. Dengan demikian pendidikan menjadi salah satu persoalan yang cukup serius dalam upaya menumbuh-kembangkan Kota Talango.

Sumber :
https://sumenepkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Talango-Dalam-Angka-Tahun-2016---.pdf
http://kpu.go.id/dmdocuments/3529_sumenep.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.